 |
| Ketua Kwarcab Pelalawan Kak H Syafrizal SE membuka secara resmi LT III Kwarcab Pelalawan, Jum'at, 17/2/2023 di Bumi Perkemahan SDIT As-Salikin Pangkalan Kerinci |
Kwardariau.or.id, Pangkalan Kerinci - Sebanyak 18 regu utusan Kwartir Ranting se- Kwarcab Pelalawan bersaing pada Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Tiga (LT-III) Kwarcab Pelalawan. Kegiatan yang dilaksanakan Jumat - Minggu, 17-19 Februari tersebut dilaksanakan di Bumi Perkemahan SDIT As-Salikin Pangkalan Kerinci.
Ketua Panitia Pelaksana LT-III Kwarcab Pelalawan, kak Junaidi B. Zakaria S.Pd mengatakan, pada lomba tinggat regu tahun ini terdapat 24 materi perlombaan. Mulai dari lomba administrasi regu, packing perlengkapan, pembuatan bivak, senam pramuka, PBB tongkat, walk climbing, semaphore dan morse.
"Kemudian lomba sandi, memanah, yel-yel regu, P3K, peta pita, masakan darurat dan peta perjalanan. Ada juga lomba melukis, kompas, halang rintang, menaksir, panorama, pidato bela negara, tanda jejak, tanda medan, hasta karya, dan membuat obat tradisional," ungkap kak Junaidi.
Purna Racana Sultan Syarif Kasim, UIN Suska Riau tersebut mengaku LT-III Kwarcab Pelalawan melibatkan 15 orang juri. Para juri tersebut berasal dari Pusdiklatcab Pelalawan, andalan daerah, pelatih cabang, andalan cabang dan andalan ranting.
"Kami melibatkan juri dari berbagai latar belakang dan menghasilkan Regu Berprestasi Tinggi, yang tidak hanya mampu melaju ke LT-IV tetapi juga mewakili Riau pada Lomba Tingkat V pada Juni mendatang," ujar kak Jun, sapaan karibnya.
Sementara itu Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Pelalawan, H. Syafrizal SE mengapresiasi regu peserta LT-III. Apalagi menurutnya para peserta sebelumnya telah bersaing di LT-II masing-masing kwartir ranting.
“Saya sangat bangga dengan adek-adek yang telah sampai pada LT-III ini setelah sebelumnya melewati LT-II. Pelaksanaan LT-III ini juga merupakan seleksi untuk diutus ke tingkat Provinsi, yakni Lomba Tingkat IV Kwarda Riau. Saya berharap penilaian lomba benar-benar objektif, sehingga perjuangan adek-adek kita tidak diciderai dengan penilaian yang tidak objektif," tutur kak Syafrizal.
Penulis : kak Ikhwan
Editor : kak Lukman Prayitno
