|  | 
| Pimpinan Ponpes Daarun Nahdhah Bangkinang sedang memberi arahan pada kegiatan Sosialisasi dan Aksi Donor Darah Tahun 2025,Kamis (11/9/2025) | 
Kwardariau.or.id, Bangkinang – Sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat menolong sesama, Gerakan Pramuka Ponpes Daarun Nahdhah Bangkinang berkolaborasi dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Riau melalui program Lifeleader Project Pramuka Menolong menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Aksi Donor Darah Tahun 2025.
Acara ini berlangsung pada Kamis (11/9/2025) di Pangkalan Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Bangkinang, beralamat di Jalan Syarifuddin Syarif, Desa Muara Uwai, Bangkinang.
Antusiasme peserta terlihat cukup tinggi, dengan jumlah pendaftar mencapai sekitar 50 orang. Namun, setelah melalui proses pemeriksaan medis, hanya sekitar 20 kantong darah yang berhasil terkumpul. Sebagian besar peserta merupakan pendonor pemula yang baru pertama kali mengikuti kegiatan donor darah. Adapun alasan sebagian peserta tidak dapat mendonorkan darahnya karena faktor kesehatan, terutama kadar hemoglobin (HB) yang rendah. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap mengikuti sosialisasi dan memberikan dukungan moral terhadap kegiatan mulia ini.
Dalam sambutannya, Buya Drs. H. Rusydi Nur menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan donor darah di lingkungan pesantren. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada kesempatan kali ini, tetapi dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk mereka yang membutuhkan darah, tetapi juga untuk mengajarkan kepada para santri tentang arti berbagi, menolong sesama, dan mempraktikkan ajaran kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu Waka Humas Kwarda Riau, Kak Alfa Frisa Septanaa,SP atau yang lebih akrab disapa Kak Nonie, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian integral dari program Lifeleader Project Kwarda Riau. Menurutnya, gerakan pramuka bukan hanya soal keterampilan baris-berbaris atau kegiatan alam, melainkan juga pendidikan karakter yang menanamkan rasa kepedulian sosial.
“Dengan mendonorkan darah, kita telah mempraktikkan salah satu nilai utama dalam Trisatya, yakni menolong sesama hidup. Setetes darah yang kita berikan dapat menjadi penyelamat sejuta nyawa bagi mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Meski jumlah kantong darah yang terkumpul belum maksimal, semangat kepedulian peserta menjadi catatan penting dari kegiatan ini. Aksi donor darah di Ponpes Daarun Nahdhah Bangkinang diharapkan menjadi contoh bagi gugus depan lain di Riau, sekaligus mendorong semakin banyak generasi muda pramuka yang sadar akan pentingnya berbagi untuk kemanusiaan.
Kegiatan ini turut dihadiri Waka Humas Kwarda Riau Kak Alfa Frisa Septania, SP. (Kak Nonie), Koordinator Pramuka Menolong Kak dr. Agustiawan, Staf Humas Kak Ajis Putra, S. AB, kak Sanfry, kak Billy Rahmadi anggota Pramuka menolong, serta Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kampar Kak Doni Sahputra, SH. Dari pihak pesantren hadir langsung Pimpinan Ponpes Daarun Nahdhah Buya Drs. H. Rusydi Nur, Kamabigus Kak Taufik, S.Ag., M.Pd., dan Ketua Gugus Depan Kak Ina Pergiyati, S.TP. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan kolaborasi nyata antara gerakan pramuka dan lembaga pendidikan dalam aksi kemanusian.
Pewarta : Ina Pergiyati
Editor : Rasid Ahmad
Dokumentasi Kegiatan
 
 








 


