|  | 
| Kak Ahmad Fadhli sedang memaparkan materi bagaimana cara membuat sabun cuci tangan sendiri pada kegiatan pramuka mengajar yang dilaksanakan di Aula Kwarda Riau pada Sabtu pagi (11/10/2025) | 
kwardariau.or.id, Pekanbaru – Aula Kwartir Daerah (Kwarda) Riau di Jalan Diponegoro No. 15 Pekanbaru pada Sabtu (11/10/2025) pagi tampak semarak dengan kegiatan Pramuka Mengajar yang menghadirkan Kak Ahmad Fadhli, MT, seorang profesional yang juga Rotating Equipment Team Leader di PT Bumi Siak Pusako. Dalam kesempatan ini, Kak Ahmad menjadi pemateri dengan topik menarik “Belajar Membuat Sabun Cuci Tangan Sendiri.”
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Life Leader Project Kwarda Riau ini diikuti oleh sekitar 75 peserta didik dari berbagai satuan pendidikan, antara lain Universitas Lancang Kuning (Unilak), SMAN 1 Pekanbaru, SMAN 8 Pekanbaru, SMAN 13 Pekanbaru, MAN 2 Pekanbaru, MTsN 1 Pekanbaru, dan MTs Al Ittihad. Suasana kegiatan berlangsung penuh antusias dan interaktif.
Peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga langsung mempraktikkan cara membuat sabun cuci tangan sederhana dengan bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka.
Menurut Kak Ahmad Fadhli, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat kemandirian dan kreativitas peserta didik melalui pembelajaran yang aplikatif. “Membuat sabun sendiri bukan hanya melatih keterampilan, tapi juga mengajarkan pentingnya kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Waka Humas Kwarda Riau Kak Alfa Frisa Septania, SP, para Andalan Daerah, serta para koordinator Life Leader Project: Kak Henny Maharani, SE. Ak. (Pramuka Berbagi), Kak Dr. Amalia, SP. MM. (Pramuka Menanam), Kak Yuli Fitriyani, SE. (Pramuka Mengajar), dan Kak Randy Alwendra (Pramuka Wirausaha). Kehadiran mereka memberikan dukungan moral bagi seluruh peserta dan panitia pelaksana.
Koordinator Pramuka Mengajar, Kak Yuli Fitriyani, SE., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif para peserta. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Melalui Pramuka Mengajar, kita ingin menanamkan semangat belajar sepanjang hayat dan berbagi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan berakhir dengan foto bersama dan pembagian hasil karya peserta berupa sabun cuci tangan buatan sendiri, sebagai simbol nyata hasil pembelajaran yang kreatif dan berdaya guna.
Pewarta : Kak Ina Pergiyati
Editor: Kak Rasid
Dokumentasi
|  | 
| Peserta didik nampak antusias mengikuti materi dan langsung mempraktikan bagaimana cara membuat sabun cuci tangan sendiri | 
 
 









 


